Presiden Irak Jalal Talabani mengatakan Baghdad telah memesan perlengkapan militer ringan dari Cina karena Amerika Serikat tidak mampu menyediakan perlengkapan tersebut dan terlalu lamban melakukan pengiriman persenjataan.
Talabani mengatakan kepada surat-kabar Washington Post Rabu kemarin bahwa senjata-senjata tersebut, bernilai 100 juta dolar, dimaksudkan untuk angkatan kepolisian Irak. Dia mengatakan pabrik-pabrik Amerika tidak memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan Baghdad.
Talabani, yang sebelumnya berada di Washington untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Bush, juga menghendaki pengiriman yang lebih cepat senjata Amerika untuk memperkuat militer Irak.
Para pejabat Amerika mengakui bahwa Washington menghadapi masalah mengirimkan segala sesuatu yang dibutuhkan Irak.