Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice telah memerintahkan badan-badan pemerintah Amerika harus mendampingi para petugas keamanan swasta kontroversial yang bekerja di Irak.
Perintah Rice hari ini merupakan bagian dari upaya mengubah praktik-praktik keamanan Amerika, menyusul kematian sedikitnya 11 warga sipil Irak bulan lalu. Mereka tewas ketika para petugas pengawal swasta dari Blackwater USA melepaskan tembakan saat mereka melindungi konvoi diplomatic Amerika di Baghdad.
Praktik baru ini juga mencakup pemasangan kamera video di mobil pengamanan swasta dan merekam komunikasi radio antara Kedutaan Besar Amerika dan konvoi yang dikawal.
Blackwater adalah yang terbesar di antara tiga perusahaan keamanan swasta yang melindungi para diplomat Amerika di Irak.
Suatu penyelidikan resmi Irak terhadap kasus penembakan September lalu mendapati bahwa para pengawal Blackwater melepaskan tembakan tanpa provokasi. Militer Amerika juga menyelidikinya, dan menurut harian The Washington Post, militer menyatakan para pengawal tersebut menggunakan kekuatan berlebihan dalam insiden tersebut.
