Utusan PBB untuk Burma, Ibrahim Gambari mengatakan, dia berbicara dengan pejabat-pejabat Birma, dia akan kembali ke negara itu yang dikuasai militer dan mengemukakan bahwa dia ingin kembali lebih cepat dari yang direncanakan.
Berbicara dengan para wartawan di Malaysia hari ini, Gambari mengatakan bahwa dia telah mengkonfirmasi perjalanan ke Birma kira-kira pertengahan November, tetapi dia ingin datang sebelum tanggal itu.
Sekarang ini Gambari sedang dalam perjalanan ke negara-negara Asia di tengah-tengah tekanan yang terus meningkat terhadap pemerintah militer Birma setelah penindasan berdarah pihak berwenang terhadap demonstrasi protes pro-demokrasi bulan lalu.
Gambari tidak mengatakan, siapa yang akan dia jumpai di negara itu, tetapi menandaskan sangat penting baginya untuk menjumpai pemimpin militer Birma, Jenderal Than Swe dan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi yang sedang ditahan rumah.
Gambari menyerukan kepada Birma agar menghentikan tindakan penangkapan demonstran, tetapi para saksi di negara itu mengatakan, banyak orang terus ditangkapi oleh pihak berwajib pemerintah.