Kelompok-kelompok oposisi Pakistan telah menyerukan agar Presicen Pervez Musharraf mencabut keadaan darurat, dengan mengatakan pemilu parlemen mendatang ini tidak akan berarti jika diselenggarakan di bawah undang-undang darurat.
Mantan perdana menteri Benazir Bhutto mengatakan hari Minggu, undang-undang keadaan darurat itu akan menyebabkan kampanye sulit. Bhutto berada di Lahore, dimana dia berencana memimpin long-march protes hari Selasa terhadap keadaan darurat itu.
Berbicara dalam wawancara televisi Amewrika hari Minggu, Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice menyambut pernyataan Jenderal Musharraf bahwa dia akan mundur dari jabatan kepada staf angkatan darat dan menyelenggarakan pemilu legislatif paling lambat 9 Januari. Katanya ini merupakan langkah esensial untuk mengembalikan Pakistan ke jalan demokrasi, tetapi begitupun pencabutan keadaan darurat.