Pasukan keamanan Hamas menahan ratusan anggota Fatah, yang merupakan saingannnya, di Jalur Gaza, setelah rapat umum massa yang berakhir dengan kematian tujuh orang.
Lebih dari 200-ribu orang menghadiri rapat umum Fatah hari Senin untuk memperingati tahun ketiga kematian pemimpin Palestina dan pendiri Fatah, Yasser Arafat.
Pejabat-pejabat Fatah mengatakan Hamas menahan lebih dari 400 anggota Hamas.
Fatah menuduh Hamas melepaskan tembakan kearah massa, menewaskan tujuh orang, Hamas mengatakan pihaknya menggapinya setelah anak buahnya diserang oleh pasukan Fatah, saingannya. Sumber-sumber medis mengatakan sekitar 100 orang luka-luka.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan hari berkabung selama tiga hari, mulai Selasa.
Mohmmad Dahlan, seorang pemimpin senior Fatah, yang dipaksa meninggalkan Gaza setelah pengambilan alih Hamas bulan Juni, menyerukan rapat umum lebih banyak lagi untuk memprotes pemerintahan Hamas, dengan mengatakan orang Pelstina sudah jenuh dengan kelompok militan tersebut.