Presiden Israel dan Presiden Palestina memuji konferensi perdamaian Timur Tengah mendatang yang disponsor Amerika sebagai suatu kesempatan bersejarah.
Dalam pidatonya hari Selasa di depan parlemen Turki, Presiden Israel Shimon Peres mengatakan negaranya bertekad untuk mengakhiri konflik dengan pihak Palestina. Pidatonya merupakan yang pertama kali oleh seorang presiden Israel di depan parlemen suatu negara yang penduduknya kebanyakan Muslim.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga berpidato di depan parlemen Turki, menjadi kepala negara Palestina yang pertama melakukan hal demikian. Ia memperingatkan melewatkan kesempatan bagi perdamaian yang disajikan oleh konferensi ini bisa menimbulkan konsekwensi berbahaya.
Abbas mengatakan penyelesaian perdamaian Timur Tengah juga sebaiknya menuntaskan status Dataran Tinggi Golan dan nasib jutaan pengungsi Palestina dan keturunan mereka.