Pervez Musharraf akan dilantik sebagai presiden sipil Pakistan setelah meletakkan jabatan sebagai panglima militer negeri itu.
Musharraf secara resmi meletakkan jabatan militernya dalam sebuah upacara di markas angkatan darat di Rawalpindi hari Rabu dan menyerahkan jabatan itu kepada penggantinya, Jenderal Asfak Kayani.
Musharraf akan diambil sumpahnya sebagai presiden hari Kamis untuk masa jabatan kedua. Kata Musharraf sambil berlinang air mata, ia bangga telah memimpin angkatan darat.
Kendati telah melepaskan hubungan dengan militer, Musharraf masih memegang kekuasaan luas karena adanya undang-undang darurat yang diberlakukannya sejak tanggal 3 November.
Partai politik oposisi pimpinan bekas PM Benazir Bhutto dan bekas PM Nawaz Sharif sedang mempertimbangkan akan memboikot pemilihan anggota DPR yang dijadwalkan akan diadakan tanggal 8 Januari.
