Partai mantan PM Pakistan Nawaz Syarif memutuskan untuk ikut dalam pemilihan anggota parlemen bulan depan.
Para pejabat partai mengumumkan putusan itu hari Minggu, setelah partai-partai oposisi gagal menyepakati ketentuan-ketentuan perjanjian boikot pemilu.
Partai Syarif dan partai mantan PM Benazir Bhutto telah berunding untuk melakukan boikot bersama dalam pemilu tanggal 8 Januari itu. Tetapi para pejabat partai Syarif mengatakan hari Minggu, pihak oposisi gagal mencapai konsensus mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi pemerintah agar pemilu tidak diboikot oposisi.
Juga hari Minggu, jaringan televisi CNN mengudarakan wawancara dengan Presiden Pervez Musharraf di mana ia mengatakan akan mencabut undang-undang darurat tanggal 15 Desember, sehari lebih awal daripada yang diumumkan sebelumnya.