Lee Myung-bak mendapat kemenangan besar dalam pemilihan presiden di Korea selatan, dan sekaligus mengakhiri pemerintahan liberal yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun.
Lawan utama Lee, Chung Dong-yung mengakui kekalahannya beberapa jam setelah pemungutan suara selesai. Lee mendapat 48 persen suara dan chung 27 persen, dari 80 persen suara yang telah dihitung.
Lee mengatakan ia akan mengambil sikap yang lebih kritis terhadap Korea utara dibanding pemerintahan sebelumnya. Katanya, bantuan bagi Korea utara akan dikaitkan sepenuhnya pada penghentian program nuklir negara itu.
Dua hari sebelum pemilihan umum, DPR Korea Selatan menunjuk seorang penyelidik khusus untuk memeriksa tuduhan korupsi yang ditujukan pada Lee Myung-bak.
Lee adalah mantan pejabat eksekutif Hyundai dan mantan Walikota Seoul. Ia memenangkan pemilihan meski adanya tudahan penipuan keuangan.
Terpilihnya Lee dari Partai Nasional Besar yang konservatif mengakhiri lebih dari satu dekade pemerintahan Liberal di Korea Selatan. Lee berjanji akan memangkas pajak, membantu meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.
