Para petugas medis Palestina mengatakan, pasukan Israel melepaskan tembakan di dekat sebuah pos perbatasan Jalur Gaza hari Minggu menewaskan sekurang-kurangnya satu orang, sementara serombongan Jemaah haji pulang dari Mekkah. Para pejabat militer Israel mengatakan, mereka tidak tahu mengenai terjadinya penembakan di pos perbatasan Erez yang menghubungan Israel dengan Jalur Gaza.
Laporan lain dari Kota Gaza mengutip sumber-sumber medis mengatakan, pasukan Israel melukai sekurang-kurangnya tiga orang warga Palestina. Tidak jelas apakah tembakan ditujukan terhadap rombongan Jemaah haji, atau terhadap orang-orang yang menjemput kedatangan mereka.
Sementara itu, PM Israel Ehud Olmert mengatakan, tidak akan melangkah maju dalam proses perdamaian sebelum otoritas Palestina berbuat lebih banyak untuk mengontrol kaum militan. Dia mengemukakan:
/// OLMERT IN HEBREW, ESTABLISH AND FADE ///
Olmert memberitahu kabinet bahwa Israel tidak akan membuat perubahan di lapangan di Tepi Barat yang dapat membahayakan negara itu. Yang dia maksudkan adalah tuntutan internasional agar merubuhkan halang-rintang jalan dan mempermudah pembatasan bepergian yang telah melumpuhkan ekonomi Palestina.
Hari Jumat, kawanan Palestina menewaskan dua orang warga Israel di dekat Hebron, Tepi Barat.
