Pejabat medis Palestina mengatakan paling sedikit 5 orang militan Hamas tewas dalam serangan Israel tadi malam di Gaza.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan serangan udara dan darat itu dilakukan setelah militan menembakkan beberapa misil anti-tank terhadap pasukan Israel yang beroperasi di daerah Gaza. Pasukan Israel sering melakukan serangan di daerah yang dikuasai Hamas itu untuk mencegah militan Palestina menembakkan roket ke negara Yahudi itu.
Dalam berita lain, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan Israel kemungkinan harus membagi Yerusalem dengan Palestina dalam perjanjian perdamaian di masa depan, karena tekanan internasional untuk berkompromi mengenai kota suci itu. Dalam wawancara dengan harian Jerusalem Post, Olmert mengatakan biarpun negara-negara yang mendukung Israel berbicara mengenai masa depan negara itu berdasarkan perbatasan tahun 1967, dan pembagian Yerusalem.