Pengawal-pengawal perbatasan Mesir memblokir akses bagi kendaraan-kendaraan Palestina dari Jalur Gaza, dalam upaya memperlambat arus orang yang melalui perbatasan yang bobol itu.
Mereka yang berjalan kaki masih dapat masuk ke kota Mesir, Rafah, dan kendaraan-kendaraan yang terdaftar di Mesir yang penuh dengan barang-barang yang diperjual-belikan diperbolehkan masuk dari dua arah.
Ribuan warga Palestina memasuki Rafah dari Jalur Gaza setelah para pejuang Hamas meledakkan dinding perbatasan pekan lalu. Blokade Israel terhadap daerah Gaza telah menghalangi warga Palestina memperoleh kebutuhan-kebutuhan dasar, mendorong mereka memasuki wilayah Mesir untuk membeli barang-barang perbekalan.
Di Kairo hari ini, pemimpin politik Hamas Khaled Meshal diperkirakan akan membicarakan krisis perbatasan itu dengan pejabat-pejabat Mesir. Hamas mengambil alih kekuasaan di Gaza dari saingannya, Fatah, Juni lalu.
Hamas mengatakan ingin ikut mengatur jalan lintas di perbatasan itu. Presiden Palestina Mahmoud Abbas membicarakan situasi itu dengan Presiden Mesir Husni Mubarak hari Rabu.
