Tautan-tautan Akses

Cheney, Karzai Serukan NATO Tambah Pasukan di Afghanistan


Wakil Presiden Amerika Dick Cheney dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyerukan kepada negara-negara NATO agar meningkatkan kehadiran mereka di Afghanistan untuk memerangi kaum ekstremis dan membangun kembali negara itu. Cheney melakukan kunjungan yang tak diumumkan sebelumnya hari Kamis ke Afghanistan untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Karzai.

Cheney mengatakan kepada para wartawan bahwa NATO harus meneruskan – dan bahkan memperkuat—komitmennya di negara itu. Presiden Karzai mengatakan pasukan NATO akan diperlukan sampai Afghanistan siap melindungi diri sendiri.

Pejabat-pejabat militer mengatakan mereka memerlukan lebih banyak pasukan dan peralatan untuk secara efektif menghadapi kaum pembrontak, terutama di Afghanistan selatan dan timur, dimana Taliban menunjukkan kekuatannya yang paling besar. Misi 40 negara anggota NATO sekarang ini mempunyai sekitar 43 ribu pasukan di Afghanistan – di samping sekitar 20 ribu pasukan koalisi pimpinan Amerika.

Dalam perkembangan lainnya, Dewan Keamaan PBB secara bulat menyetujui perpanjangan mandat PBB di Afghanistan untuk membantu pembangunan kembali negara yang dikoyak perang itu selama satu tahun lagi. Anggota-anggota DK memperkuat misi itu dengan memperbaiki koordinasi PBB dengan pemerintah Afghanistan dan pasukan pimpinan NATO yang memerangi pembrontak Taliban.

Mandat yang diperbaharui itu juga memberikan kekuasaan kepada wakil khusus PBB yang baru di Afghanistan – diplomat Norwegia Kai Eide—untuk secara langsung mengkoordinasi dukungan yang diberikan oleh donot internasional kepada pemerintah Afghanistan. Kurang adanya koordinasi di antara puluhan badan bantuan itu telah mengakibatkan gagalnya proyek-proyek pembangunan kembali di Afghanistan.

Sementara itu, di Afghanistan selatan hari ini, seorang polisi Afghanistan tewas dalam tembak menembak antara tentara Inggris dan polisi yang sedang berpatroli di Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand. Menurut pejabat-pejabat Afghanistan, tentara Inggris melepaskan tembakan ke arah polisi. Insiden itu sedang diselidiki.

XS
SM
MD
LG