Pemimpin Bank Pembangunan Asia atau ADB memperingatkan bahwa “masa pangan murah sudah berlalu”, dan ia mengumumkan bantuan darurat Sabtu yang ditujukan untuk membantu negara miskin mengatasi harga pangan yang melonjak.
Presiden Bank itu, Haruhiko Kuroda mengumumkan lebih dari 11 miliar dolar dalam bentuk pinjaman akan disalurkan ke negara miskin yang terpukul oleh harga pangan, yang berlipat ganda dalam setahun ini.
Pengumuman ini datang sementara para pemimpin ADB bertemu di Madrid, Spanyol.
Sementara itu para anggota ASEAN bertemu di Bali dan sepakat untuk menstabilkan harga beras di wilayah Asia Tenggara.
Tak ada rencana konkrit yang dihasilkan pertemuan ASEAN itu, tetapi Menteri Perdagangan Indonesa Mari Pangestu mengatakan beras merupakan pokok pembahasan dikalangan para menteri perdagangan yang mewakili sepuluh negara itu.
Harga beras kini mencapai tiga kali harga tahun lalu.
