Aliansi NATO di Afganistan
mengatakan, tentaranya menewaskan 4 warga sipil dan melukai 3 lainnya Sabtu
ini, ketika tentara itu menembak sebuah mobil yang tidak mau berhenti di pos
pemeriksaan di provinsi Helman, Afganistan selatan.
Para pejabat mengatakan,
tembakan peringatan diarahkan jauh dari mobil itu, tetapi ketika mobil tadi
tidak mau berhenti, tentara terpaksa menembak kendaraan itu, khawatir kalau itu
serangan pemberontak.
Korban jiwa sipil merupakan
ganjalan antara pemerintah Afganistan dan pasukan internasional yang beroperasi
di sana.
PBB mengatakan, hampir 700 warga
sipil Afganistan telah tewas tahun ini dalam tembak-menambak antara pemberontak
Taliban dan pasukan asing.
Presiden Afganistan, Hamid Karzai sebelumnya telah menyerukan kepada tentara asing agar memperkecil jatuhnya korban warga sispil.