Pemimpin kawasan Kurdistan Irak,
Massud Barzani, mengunjungi kota Kirkuk yang dipersengketakan, hari ini, untuk
mendorong terciptanya kesatuan antara beragam kelompok etnik di kawasan itu.
Pemimpin Kurdi itu bertemu Dewan Propinsi Kirkuk dan mengatakan ia membawa pesan perdamaian dari orang Kurdi ke orang Arab dan Turkoman di kawasan itu.
Ia mendesak agar tercipta kerjasama untuk memecahkan persengketaan
mengenai status kota kaya minyak itu.
Kelompok Kurdi menyerukan agar
Kirkuk dimasukkan dalam kawasan otonomi Kurdistan. Sementara itu banyak orang
suku Arab dan Turkoman menghendaki agar kota itu tetap di bawah kontrol
pemerintah pusat Irak.
Parlemen Irak belum dapat menyetujui undang-undang pemilu setempat karena masih adanya pertikaian mengenai pembagian kekuasan di dewan propinsi Kirkuk, dimana kelompok Kurdi memegang mayoritas kursi.