Polisi
Israel telah menggrebek
kantor Gerakan Islamis di kota Umm al-Fahm, Israel utara,
menuduh organisasi itu membantu gerakan Hamas Palestina.
Puluhan
anggota polisi ambil bagian dalam serbuan semalam, menyita dokumen dan uang.
Penggrebekan itu dilakukan atas perintah Kementerian Pertahanan Israel.
Para pejabat keamanan menuduh organisasi itu menyalurkan
uang ke sebuah kantor di Yerusalem yang berhubungan dengan Hamas.
Gerakan
Islamis mengeluarkan sebuah pernyataan hari Minggu ini mengutuk penggrebekan
itu. Kelompok itu selama ini berselisih faham dengan pemerintah Israel mengenai
Mesjid al-Aqsa di Yerusalem yang katanya terancam karena proyek konstruksi di
dekatnya.
Hari
Jumat, puluhan ribu orang menghadiri sebuah rapat umum yang diadakan oleh Gerakan
Islamis untuk mengundang perhatian pada nasib situs bersejarah itu.