Topan Gustav yang kuat sedang menuju pantai Teluk Meksiko di Amerika setelah melanda Kuba barat.
Kota New Orleans sedang berada dalam perintah evakuasi wajib hari Minggu ini, tiga tahun setelah Topan Katrina menghancurkan kota itu dan menewaskan ratusan orang.
Media Pemerintah Kuba mengatakan angin dari Topan Gustav berkecepatan 240 kilometer per jam mengakibatkan kerusakan luas hari Sabtu, namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa setelah sekitar 250 ribu orang dievakuasi dari wilayah yang terkena parah.
Para pejabat mengatakan, topan itu menghancurkan perkebunan, menumbangkan pohon-pohon, menghancurkan bangunan dan menghanyutkan kapal dan perahu dari pantai. Tetapi, tembakau yang merupakan hasil bumi utama untuk perdagangan Kuba telah dimasukkan ke gudang-gudang untuk melindunginya dari kerusakan.
Topan itu menyapu Pulau Pemuda serta daratan Kuba di siang hari, mengakibatkan curah hujan yang tinggi.
Topan Gustav telah menewaskan 80 orang di Jamaika, Haiti, dan Republik Dominika.
Para peramal cuaca mengatakan topan itu tampaknya akan terus menguat pada saat bergerak menuju pantai selatan Amerika, yang bisa mencapai daerah itu Senin pagi.
Peringatan akan adanya topan telah diumumkan di bagian luas pantai Amerika, antara negara bagian Florida dan Texas.
