Presiden Rusia Dmitri Medvedev mengatakan negaranya tidak akan menyetujui kontak apa pun dengan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili.
Medvedev mengatakan kepada televisi Italia negaranya menganggap pemimpin Georgia itu sebagai mayat politik. Dia menjawab pertanyaan mengenai apakah Rusia akan membicarakan penyelesaian konflik di Georgia pada suatu konferensi internasional.
Sebelumnya, Rusia mengritik keputusan Uni Eropa untuk membekukan pembicaraan kemitraan dengan Moskow mengenai konflik tersebut. Tetapi jurubicara Departemen Luar Negeri Andrei Nesterenko memuji mayoritas negara-negara Uni Eropa karena hari Senin memutuskan menentang pemberlakuan sanksi-sanksi terhadap Rusia , berkaitan dengan ofensifnya terhadap Georgia.
Sementara itu, Georgia hari Selasa secara resmi memberitahu Rusia mengenai keputusannya untuk memutuskan hubungan diplomatik.