Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah berjanji “membawa keadilan” bagi warga desa yang dihantam serangan udara Amerika yang menurut para pejabat Afghanistan telah menewaskan lebih dari 90 warga sipil.
Para pejabat Afghanistan mengatakan Karzai bertemu dengan para tetua dan keluarga korban di desa Azizabad di provinsi Herat barat hari Kamis, yang menyatakan dia telah mencoba selama lima tahun mencegah insiden semacam itu.
Warga desa mengatakan informasi keliru tentang kehadiran Taliban diberikan kepada pasukan koalisi, yang segera diikuti serangan udara itu. Presiden Karzai telah berjanji untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baik pemerintah Afghanistan maupun PBB mengatakan puluhan orang -- sebagian besar wanita dan anak-anak tewas tanggal 22 Agustus selama serangan udara terhadap desa itu.
Koalisi pimpinan Amerika hari Selasa mengeluarkan sebuah laporan baru yang menyatakan lima hingga tujuh warga sipil terbunuh bersama 30 hingga 35 militan Taliban.