Surat kabar Israel mengutip Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang mengatakan perundingan damai dengan Israel tidak mengalami kemajuan apapun.
Dalam komentar yang dimuat hari ini di surat kabar "Ha'aretz" , Abbas mengatakan kedua belah pihak belum sepakat mengenai isu-isu inti yang penting untuk mencapai kesepakatan akhir, termasuk status Yerusalem, penggungsi Palestina, pemukiman Yahudi dan perbatasan negara Palestinapada masa depan.
Abbas meragukan perjanjian damai dapat dicapai menjelang akhir tahun 2008.
Juru bicara Israel, Mark Regev, mengaku masih ada masalah, tapi mengatakan pembicaraan mengalami banyak kemajuan.
Hambatan potensial lainnya adalah rencana PM Ehud Olmert untuk mengundurkan diri minggu depan karena skandal korupsi. Menurut Abbas, dia akan melanjutkan kerja sama dengan siapapun yang menggantikan Olmert.