Sebuah stasiun televisi Irak mengatakan, kawanan bersenjata telah menculik dan membunuh 4 anggauta karyawan stasiun TV itu di kota Mosul.
Sumber keamanan mengatakan, ke-empat orang itu diculik Sabtu di daerah al-Zanjili, Mosul, ketika bertugas untuk saluran Televisi al-Shargiya. Mayat mereka kemudian ditemukan di daerah yang sama.
Mereka yang dibunuh itu termasuk Kepala Stasiun Televisi di Mosul, dua juru-kamera, dan seorang sopir.
Belum ada yang menyatakan bertanggung-jawab melakukan tindakan itu.
Komite untuk melindungi wartawan yang berbasis di New York mengatakan, Irak merupakan negara yang paling berbahaya di dunia bagi wartawan. Kelompok tersebut mengatakan, sekitar 130 wartawan dan 50 petugas pendukung media telah tewas di Irak sejak invasi pimpinan Amerika di sana tahun 2003.
Dalam berita lain, pihak penguasa Irak mengatakan, dua serangan bom menewaskan sedikitnya 10 anggauta pasukan keamanan .
