Kandidat wakil presiden Amerika dari Partai Republik Sarah Palin mengatakan dia siap menjadi orang kedua di Amerika Serikat, dan jika perlu, menjadi presiden.
Dalam wawancara eksklusif dengan Charles Gibson dari televisi ABC, Palin mengatakan dia tidak ragu ketika diminta untuk menjadi pendamping John McCain dalam pemilihan. Katanya dia yakin pada kesiapannya menduduki jabatan itu.
Palin menyebut invasi Rusia belum lama ini ke negara tetangganya Georgia “tidak beralasan” dan “tidak dapat diterima”.
Sewaktu ditanya apakah Amerika berhak menyerang tersangka teroris di Pakistan tanpa persetujuan Pakistan, Palin mengatakan Amerika harus melakukan apapun yang perlu untuk menghentikan ekstremis Islam.
Sementara itu, calon presiden dari Partai Republik John McCain mengatakan pendampingnya Gubernur Alaska Sarah Palin telah meningkatkan semangat pemilih dan akan mewujudkan perubahan di Washington.
Senator John McCain berbicara hari Jumat dalam acara televisi populer yang ditujukan pada wanita, “The View”. Anggota panel yang semua perempuan menanyainya mengenai pandangannya mengenai aborsi dan iklan yang menyerang saingannya dari Partai Demokrat Barack Obama.
Senator veteran dari Arizona itu hari ini juga mendapat bantuan Presiden Bush, yang menghadiri pengumpulan dana di negarabagian Oklahoma bagi kampanye McCain.
Dalam perkembangan terpisah, Senator Obama juga tengah melakukan kampanye di di New Hampshire dalam upaya merebut kembali momentum terhadap MCain. Survei pendapat menunjukkan McCain meningkatkan dukungan sejak mengumumkan memilih Palin sebagai calon wakil presiden pendampingnya dua pekan lalu.