Militer Amerika mengatakan tentara Amerika secara tak sengaja menembak mati seorang arab sunni yang memimpin patroli di Irak.
Laki-laki itu tertembak hari Selasa dalam operasi pembersihan rumah pemberontak di kota kecil dekat Beiji sekitar 180 kilometer sebelah utara Bagdad.
Militer Amerika mengatakan bahwa pemimpin Sunni tersebut keliru disangka musuh ketika ia masuk ke rumah yang sedang dibersihkan tentara Amerika.
Korban tersebut adalah seorang anggota gerakan yang didukung Amerika dan disebut, "Putra-putra Irak"
Pihak militer sebelumnya memuji kelompok-kelompok Arab Sunni yang membantu menghentikan kekerasan di Irak dalam setahun terakhir.