Parlemen Turki sepakat akan memperluas mandat militer untuk melancarkan operasi lintas batas melawan pemberontak Kurdi yang berpangkalan di Irak.
Dengan perbandingan suara 511 lawan 18, DPR Turki memperpanjang mandat itu dengan satu tahun lagi.
Ini terjadi kurang dari satu minggu setelah para pejuang Kurdi dari partai pekerja Kurdistan atau PKK menewaskan 17 orang tentara Turki dalam sebuah sergapan atas pos tentara dekat perbatasan Irak.
Tentara Turki melancarkan serangan balasan dan katanya berhasil menewaskan 20 orang militan dalam serangan udara atas tempat persembunyian mereka di Irak bagian utara dan Turki tenggara.
Perdana Menteri Tayip Erdogan mengatakan ia akan mempertimbangkan seruan pihak oposisi supaya dibentuk sebuah kawasan penyangga di sepanjang perbatasan Turki-Irak.
Turki telah berjuang melawan pemberontak PKK sejak tahun 1984, ketika kelompok itu melancarkan kampanye bersenjata untuk mendirikan sebuah tanah air baru di tenggara Turki.
