Utusan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, berangkat ke Beijing untuk melakukan babak baru pembicaraan tertutup mengenai masa depan Tibet.
Media resmi Tiongkok mengatakan hari Rabu bahwa pertemuan dilakukan atas permintaan Dalai Lama. Beberapa hari yang lalu, ia mengatakan ia sudah kehilangan keyakinan pada proses dialog.
Para utusan Dalai Lama dan pemerintah komunis di Beijing telah mengadakan 7 babak pembicaraan langsung sejak tahun 2002, tetapi tidak tercapai kemajuan penting.
Ini adalah pertemuan ke-8 mereka dan yang pertama sejak Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade bulan Augustus.
Dalai Lama telah mengatakan ia menghendaki otonomi yang sejati bagi penduduk Tibet untuk melindungi agama dan kebudayaan mereka, tetapi Beijing menuduhnya mendorong pemisahan daerah itu.
Orang-orang Tibet di pengasingan yang berbasis di Dharamsala, India utara, berencana untuk mengadakan pertemuan pada pertengahan November untuk membicarakan apakah mereka ingin meneruskan perundingan untuk otonomi Tibet atau mengambil langkah yang lebih radikal seperti mendukung kemerdekaan.