Pejabat keamanan Irak mengatakan sekurangnya 6 orang tewas Senin pagi ketika 2 bom meledak di pusat kota Bagdad. Pihak berwenang mengatakan sekitar 20 lainnya termasuk 10 petugas polisi, cedera dalam ledakan yang hampir beruntun itu.
Tidak ada kelompok yang langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam kekerasan terpisah hari ini, pejabat keamanan mengatakan wakil menteri perminyakan Irak, Sahib Salman Qutub, selamat dari serangan bom di luar rumahnya di kawasan Baghdad.
Qutub cedera dalam ledakan itu, namun keterangan lengkap mengenai luka-lukanya itu tidak langsung diumumkan. Dalam berita politik, pejabat Irak hari Minggu mengatakan mereka mengharapkan jawaban pemerintah Bush terhadap perubahan draft perjanjian keamanan yang diusulkan Irak, setelah pemilu presiden Amerika, hari Selasa.
Para pejabat Amerika dan Irak sejak bulan Mei berusaha mencapai kesepakatan yang akan memungkinkan tentara Amerika tetap di Irak setelah mandat PBB berakhir, pada akhir bulan Desember.