Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menyatakan “keprihatinan yang kuat” akan pengumuman Rusia mengenai rencana untuk menempatkan misil dekat perbatasan Polandia.
Sarkozy, yang negaranya sedang memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, menanggapi pernyataan Presiden Rusia Dmitri Medvedev bahwa Moskow bermaksud untuk menempatkan misil untuk mengimbangi sistim pertahanan misil Amerika yang direncanakan di Eropa Timur.
Uni Eropa mengeluarkan pernyataan hari Jumat yang mengatakan tindakan Rusia itu tidak akan meningkatkan keamanan Eropa dan akan mengekang dialog masa depan.
Para pejabat Amerika mengatakan mereka telah berusaha keras untuk menanggapi keprihatinan Rusia akan sistim pertahanan misil itu, dan menyebut keputusan Medvedev “mengecewakan.”
Pemerintahan Bush tetap mengatakan sistim pertahanan misil itu tidak ditujukan terhadap Rusia. Para pejabat Amerika mengatakan tujuannya adalah untuk menghadapi kemungkinan serangan serangan dari apa yang mereka sebut negara-negara “jahat” seperti Iran.