Perdana menteri Israel, Ehud Olmert mengatakan Israel mesti melepaskan wilayah pendudukan termasuk bagian-bagian Yerusalem jika menghendaki perdamaian dengan Palestina. Keterangan ini diucapkannya hari Senin dalam acara memperingati mantan perdana menteri Yitzhak Rabin yang mati terbunuh.
Olmert mengatakan dalam waktu tidak lama Israel harus menentukan sikap apakah harus melepaskan wilayah pendudukan yang direbut dalam Perang Arab-Israel Tahun 1967 termasuk Yerusalem timur.
Menurut Olmert pendahulunya memahami Israel mesti melakukan pengorbanan tertentu untuk tetap menjadi negara Yahudi yang demokratis.
Rabin memenangkan hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya merundingkan perjanjian damai dengan Palestina. Ia mati dibunuh pada tanggal 4 November 1995 oleh seorang ekstremis Yahudi yang menentang perjanjian damai itu.
