Polisi Irak mengatakan dua ledakan bom mobil terjadi di tengah khayalak sipil di Baghdad hari Senin disusul ledakan bom bunuh diri ketika polisi dan lainya bergegas untuk menolong yang luka-luka. Ledakan yang menewaskan 28 orang itu merupakan terburuk di ibukota itu dalam beberapa bulan. Selain tewas tercatat hampir 70 orang luka-luka.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab. Tetapi serangan terhadap warga sipil meningkat sejak pemberontak al-Qaida di Irak dihalau keluar dari sarang mereka.
Serangan di satu jalan yang ramai yang penuh dengan toko dan restoran juga merusak sebuah bus yang membawa anak perempuan ke sekolah.
Juga hari Senin polisi Irak menerangkan seorang anak perempuan umur 13 tahun meledakkan diri di satu pos pemeriksaan keamanan di ibukota propinsi Diyala, Baquba menewaskan 4 orang dan melukai 14.