Para pejabat Pakistan mengatakan, serangan misil yang diduga dilakukan oleh Amerika Jumat menewaskan 12 orang di daerah rawan bagian barat-laut negara itu.
Para pejabat pemerintah mengatakan serangan itu dilakukan terhadap desa di Waziristan Utara, pusat basis militant al-Qaida dan Taliban dekat perbatasan Afghanistan.
Pihak berwajib mengatakan satu pesawat tak-berawak menembakkan paling sedikit dua misil. Mereka mengatakan beberapa militant asing terdapat di antara yang tewas.
Militer Amerika sedang menyerang daerah-daerah suku Pakistan, dari mana militan melakukan serangan ke Afghanistan dan di Pakistan.
Menteri Dalam Negeri Rahman Malik mengatakan:
Islamabad telah memprotes serangan misil Amerika terhadap daerah Pakistan, dengan menyerukan agar Amerika mendengarkan suara rakyat Pakistan dan menghentikan serangan itu .
Pekan depan, Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan akan bertemu dengan para pejabat tinggi NATO di Brussels guna membicarakan implikasi serangan yang diduga dilakukan oleh Amerika itu.