Iran mengatakan, akan terus bekerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional meskipun laporan IAEA menegaskan bahwa Iran menolak memberikan rincian mengenai program nuklirnya.
Kantor berita IRNA mengutip wakil ketua badan nuklir Iran Mohammed Saeedi mengatakan, IAEA diizinkan meninjau fasilitas nuklir Iran sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.
Saeedi mengatakan hal itu setelah IAEA kemarin merilis laporan yang mengatakan, penyidikan badan itu terhadap program nuklir Iran menemui jalan buntu karena tidak ada kerjasama dari Teheran.
Menurut laporan itu, Iran masih memperkaya uranium, mengabaikan sanksi-sanksi PBB.
Iran telah dikenai tiga sanksi karena tidak mau berhenti memperkaya uranium, proses yang dapat menghasilkan bahan senjata nuklir.
