Pasukan militer India melakukan operasi di dua hotel mewah di ibukota keuangan India, Mumbai, untuk menyelamatkan para sandera yang ditahan oleh orang-orang bersenjata.
Para pejabat keamanan mengatakan sedikitnya 101 orang tewas dalam serangan terkoordinasi Rabu malam oleh kelompok-kelompok penyerang terhadap paling sedikit 10 lokasi yang sering dikunjungi orang asing dan pelaku bisnis, termasuk hotel-hotel dan stasiun kereta api. Pihak berwenang mengatakan orang-orang bersenjata juga menyerang sebuah gedung milik sebuah kelompok Yahudi.
Diantara orang-orang yang dilaporkan tewas adalah pimpinan satuan anti teror Mumbai dan paling sedikit 11 orang polisi. Kira-kira 287 orang luka-luka.
Orang-orang bersenjata diyakini menahan sejumlah sandera, termasuk orang asing, di dua hotel mewah. Satuan komando militer India memasuki kedua hotel tersebut hari ini untuk menghadapi para penyerang.
Alasan sesungguhnya serangan-serangan itu belum jelas. Media setempat melaporkan kelompok militan yang sebelumnya tidak dikenal, bernama Deccan Mujahiddin, telah mengaku bertanggung-jawab.
Kabinet India mengadakan rapat darurat untuk membicarakan situasi tersebut.