Utusan PBB ke Irak memperingatkan militan akan mencoba untuk mengganggu jalannya pemilihan provinsi disana awal tahun depan.
Staffan de Mistura mengatakan kepada reporter Minggu, bahwa pejabat memperkirakan akan ada “usaha spektakuler” yang ditujukan mengganggu jalannya pemilihan.
Ia tidak memperinci lebih lanjut, tetapi katanya keamanan di Irak telah membaik dan usaha seperti itu akan gagal.
De Mistura juga mengumumkan langkah-langkah yang dirancang untuk mencegah kecurangan.
Salah satu langkah itu mengharuskan pemilih mendaftarkan diri di TPS masing-masing guna menghindari pemberian suara ganda.
Misi PBB di Irak dan sebuah badan
lain telah melatih sekitar 60 ribu pengamat pemilihan untuk pemilihan 31
Januari.
Pejabat berharap bisa menempatkan paling sedikit 200 ribu pengamat pada hari pemilihan.