Ribuan pengunjuk rasa anti-Israel telah turun kejalan di Timur Tengah guna mengutuk ofensif Israel terhadap kelompok militan Hamas di Jalur Gaza.
Demonstrasi besar diselenggarakan hari ini di Mesir, Irak, Jordania, Lebanon, Suriah dan Yaman. Beberapa pengunjuk rasa membakar bendera Israel dan sekutu utamanya, Amerika, serta menuduh kedua negara ini terlibat terorisme.
Banyak pengunjuk rasa juga menuntut agar para pemimpin Arab memberikan tanggapan yang lebih keras terhadap serangan Israel di Gaza.
Liga Arab merencanakan menyelenggarakan KTT darurat tentang situasi Gaza di Qatar pada hari Jumat.
Di ibukota Lebanon, Beirut, beberapa pemrotes melemparkan batu ke Kedutaan Mesir, karena marah dengan apa yang mereka anggap sebagai kurangnya dukungan Mesir untuk warga Palestina di Gaza. Polisi Lebanon menembakkan gas air mata guna membubarkan pemrotes.
Perdana Menteri Turki, salah satu sekutu Israel, mengecam ofensif Israel dan menyebutnya sebagai pukulan terhadap perdamaian. Kantor Berita Turki Anatolia mengatakan Recep Tayyip Erdogan menuduh negara Yahudi itu mempergunakan "kekuatan berlebihan."