Presiden Rusia Dmitri Medvedev telah menandatangani sebuah perubahan konstitusi yang memperpanjang masa jabatan kepresidenan dari empat tahun menjadi enam tahun setelah memperoleh persetujuan yang cepat dari anggota parlemen.
Peraturan tersebut yang ditandatangani hari Selasa tidak berlaku bagi masa jabatan Medvedev saat ini yang akan berakhir tahun 2012. Namun para pengecam mengatakan peraturan itu dirancang untuk membantu pendahulunya, Perdana Menteri Vladimir Putin kembali ke jabatan presiden.
UU yang baru itu juga memperpanjang masa jabatan parlemen dari empat tahun menjadi lima tahun.
Rusia mendesak perubahan konstitusi itu lewat parlemen dan semua anggota DPRD ke 83 provinsi di negara itu, dalam waktu kurang dari dua bulan Konstitusi Rusia melarang Putin memegang masa jabatan ke tiga sebagai presiden dalam pemilu tahun ini.
Putin memilih sekutu lamanya, Medvedev untuk menggantikannya. Medvedev memenangkan pemilu dengan suara mayoritas.