Presiden terpilih Barack Obama mengulangi janji kampanyenya untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo, tetapi katanya hal ini tidak akan terajdi dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
Dalam wawancara di televisi ABC, program This Week, Obama mengatakan menutup penjara ini lebih sulit dari perkiraan banyak orang.
Tetapi ia menegaskan, pemerintahannya bertekad untuk menutupnya pada saat yang tepat. Obama juga membahas konflik di Gaza dalam wawancara ini.
Ia mengatakan jatuhnya korban tewas baik difihak sipil Palestina maupun Israel sangat menyedihkan.
Tetapi ia menolak membahas lebih jauh tentang konflik ini, dan mengulangi apa yang dikatakannya sebelumnya, bahwa Amerika tidak bisa memiliki dua pemerintahan pada saat bersamaan serta mengirim pesan berbeda mengenai situasi yang panas itu.