Para pejabat Pakistan mengatakan, militan Taliban membunuh dua orang bersaudara yang dituduh sebagai mata-mata Amerika.
Para pejabat mengatakan, mereka menemukan mayat kedua lelaki itu yang penuh lubang peluru hari ini di dekat Miran Shah, wilayah Waziristan Utara.
Menurut polisi, secarik kertas ditempelkan pada kedua mayat itu, berisi tulisan yang mengatakan bahwa kedua orang itu menjual informasi mengenai Taliban.
Mata uang Pakistan disumpalkan pada mulut kedua mayat itu, dan pesan-pesan yang ditemukan pada mayat itu mengatakan, barang siapa menjadi mata-mata tentara Amerika akan mengalami nasib yang sama.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa di kawasan itu, yang tetap menjadi kubu al-Qaida dan Taliban.
Pasukan yang dipimpin Amerika menggulingkan pemerintahan yang dipimpin Taliban di Afghanistan akhir tahun 2001.