Kelompok militan Islamis Hamas membuka kantor pemerintahan darurat di Jalur Gaza setelah Israel membom hampir seluruh fasilitas kelompok itu dalam perang tiga minggu yang menghancurkan.
Hamas berjanji akan mendistribusikan bantuan sebesar 52 juta dolar kepada warga Palestina yang kehilangan anggota keluarga atau yang rumahnya hancur oleh perang. Tetapi PBB menaksir biaya rekonstruksi dan pembangunan kembali Gaza akan membutuhkan miliaran dolar.
Perdana Menteri Israel mengatakan negaranya akan memberikan perlindungan hukum bagi tentaranya yang bertempur dalam perang Gaza, apabila muncul tuduhan kejahatan perang.
Ehud Olmert mengatakan Minggu, ia minta menteri kehakiman Israel untuk mengetuai sebuah komisi yang memberikan pembelaan terkoordinir terhadap apa yang disebutnya "orang-orang yang merasa dirinya benar" serta mungkin punya niat menuntut tentara Israel.