Perekonomian dunia praktis hampir terhenti, dan kira-kira 50 juta orang di dunia kemungkinan akan kehilangan pekerjaan.
Dana moneter internasional, IMF hari ini menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global sampai hanya setengah persen. Ini adalah tingkat paling rendah sejak berakhirnya perang dunia kedua.
Kata laporan itu, bank-bank dan perusahaan keuangan akan rugi lebih dari dua trilyun dollar karena kredit yang bermasalah di Amerika, dan perbaikan ekonomi hanya bisa dimulai apabila bank-bank kembali meminjamkan uang.
Organisasi Buruh Sedunia, ILO hari ini mengatakan, lebih dari 50 juta orang akan kehilangan pekerjaan tahun ini, dan krisis ini bisa menjurus pada kerusuhan sosial.
Kata direktur-jenderal ILO, Juan Somavia, perkiraan ILO itu cukup realistis, tapi kalaupun digunakan perkiraan yang lebih optimistis, paling tidak 20 juta orang akan kehilangan pekerjaan.
Laporan IMF dan ILO itu muncul selagi para pemimpin dunia, dan pakar-pakar ekonomi berkumpul di Davos, Swiss untuk mengadakan forum ekonomi dunia tahunan.