Departemen
Luar Negeri Amerika telah membantah berita sebuah suratkabar Inggris bahwa
pemerintahan Obama sedang merancang sepucuk surat
"perujukan" kepada Iran.
Jurubicara Gedung Putih dan Departemen Luar Negerei Amerika hari ini
mengatakan, tidak seorangpun dari pemerintahan yang telah meminta siapapun
untuk mengirim ataupun menyiapkan surat
semacam itu. Jurubicara Departemen Luar
Negeri mrnambahkan dia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan seseorang di
Departemen Luar negeri membuat prakarsa menulisnya.
Suratkabar "The Guardian" mengatakan mendapat informasi bahwa Departemen Luar
Negeri Amerika sedang menyiapkan surat
yang bertujuan mencairkan hbungan Amerika Serikat-Iran. Dikatakan, surat
itu menanggapi surat
ucapan selamat Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kepada Obama.
President Obama telah mengatakan sedang meneliti surat Ahmadinejad dan akan menanggapi secara
layak.
Dalam wawancara awal pekan ini dengan jaringan televisi al-Arabiya, Obama mengatakan hubungan lebih hangat dengan negara Islam itu mungkin terjadi.