Presiden Israel Shimon Peres mengatakan percekcokan panas di depan umum antara dia dan perdana menteri Turki tidak bersifat pribadi dan hubungan antara kedua negara tidak akan berubah.
Peres mengatakan dia menelpon Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, setelah Erdogan tiba-tiba meninggalkan perdebatan dengan marah hari Kamis di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Presiden Israel itu mengatakan kedua pemimpin semata-mata hanya saling mengemukakan pandangan. Di Davos, Peres membela panjang-lebar ofensif Israel belum lama ini di Jalur Gaza terhadap kelompok militant Palestina, Hamas.
Erdogan mengatakan dia marah tidak diberi waktu cukup untuk menangggapi pidato Peres. Tanggapan perdana menteri Turki itu dipotong setelah menuduh Peres membunuh warga sipil.