Warga Palestina dan media Arab menyatakan tidak puas dan pesimis atas hasil pemilihan umum di Israel, termasuk kekhawatiran bahwa pemerintah baru nanti akan lebih sayap kanan.
Harian Kairo, Al-Ahram menyebut pemimpin partai ultra nasionalis Israel Beitenu, Avigdor Lieberman sebagai seorang fasis, karena melancarkan kampanye anti-Arab. Kelompok pimpinan Lieberman itu mendapat tambahan kursi dalam pemilihan anggota DPR.
Kedua calon Perdana Menteri Israel, Tzipi Livni dan Benyamin Netanyahu sama-sama mengklaim kemenangan dalam pemilihan anggota DPR kemarin.
Partai garis tengah Kadima pimpinan menteri LN Livni mendapat satu kursi lebih banyak dari partai Likud pimpinan Netanyahu, setelah kira-kira 99 persen suara selesai dihitung.
Tapi kalau jumlah kursi yang diperoleh partai-partai ultra nasionalis dan agama ditambahkan pada kemenangan Likud, partai Netanyahu itu mendapat 65 dari 120 kursi DPR. Ini akan menyulitkan usaha Livni untuk membentuk pemerintah koalisi.