Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan dia menghargai kepercayaan Tiongkok pada obligasi Amerika.
Berbicara dalam jumpa pers di Beijing setelah bertemu dengan Clinton, Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi mengatakan Beijing tidak akan menyimpang secara dramatis dari Kebijakan Keuangan Amerika, tetapi dia tidak memberikan keterangan lebih rinci.
Tiongkok adalah pemegang terbesar obligasi Amerika.
Clinton bertemu dengan para pejabat
Tiongkok untuk mendesak mereka agar mau bekerjasama dalam berbagai
persoalan, termasuk perubahan iklim, krisis keuangan global dan ancaman
keamanan seperti Korea Utara.
Dalam kegiatan diplomasi yang sibuk pada hari Sabtu, Clinton bertemu dengan
Presiden Hu Jintao, dan PM Wen Jiabao.
Sebelum pembicaraan dengan para pejabat itu, Clinton mengatakan, perdebatan dengan Tiongkok mengenai hak asasi seyogianya tidak merintangi kemajuan di bidang-bidang lain.