Presiden AS, Barack Obama menanda-tangani RUU anggaran belanja bernilai 410 milyar dollar, yang disebutnya “tidak sempurna.”
Anggaran itu mencakup kira-kira 8,000 proyek yang disebut “earmarks” atau proyek titipan, yang diselipkan oleh para anggota DPR dan Senat bernilai lebih dari tujuh milyar dollar.
Anggaran bagi ribuan proyek titipan itu biasanya tidak dibahas dalam perdebatan dan diselipkan demi keuntungan distrik atau negara bagian anggota Kongres yang bersangkutan.
Kata Presiden Obama, dana yang dipakai untuk proyek titipan itu mestinya bisa dipakai untuk membangun berbagai proyek penting, tapi dalam kasus ini, proyek itu adalah penghamburan, penipuan dan penyalah-gunaan dana.
Selanjutnya, Obama mengatakan hanya usaha bersama dan serentak yang akan bisa menghidupkan kembali perekonomian dunia yang sedang kusut ini.
Obama mengatakan, ia telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong perekonomian Amerika dan sedang bekerja sama dengan para pemimpin dunia lainnya.
Usaha untuk menyehatkan perekonomian dunia agaknya menghadapi hambatan baru menjelang konperensi puncak ekonomi negara-negara industri di London bulan depan.
Pejabat keuangan Amerika dan Eropa tidak sepakat akan perlunya dikeluarkan paket-paket perangsang ekonomi tambahan untuk melancarkan arus kredit.