Amerika Serikat dan Inggris menyerukan pengakhiran segera pertempuran di Sri Lanka utara dan pengungsian aman kaum sipil yang terkurung dalam zona perang.
Dalam pernyataan bersama di Washington Selasa malam, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri Inggris David Milliband menyatakan keprihatinan yang mendalam mengenai krisis kemanusiaan, yang disebut Milliband suatu "malapetaka."
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengataklan sebelumnya pemerintah Amerika sedang berusaha dalam dua front – untuk menghentikan pertempuran dan mengatur bantuan untuk lebih dari 100 ribu kaum sipil yang telah mengungsi dari zona perang sejak bulan lalu.
Himbauan itu dikeluarkan setelah dokter tertinggi pemerintah Sri Lanka mengatakan paling sedikit 47 pasien tewas ketika mortir mengenai satu-satunya sarana pengobatan yang masih ada di zona perang bagian utara negara itu.
Pemberontak Harimau Tamil menyalahkan pasukan pemerintah atas serangan hari Selasa, tetapi militer membantah tuduhan itu dan sebaliknya menuduh pemberontak menembaki dengan artileri sesama suku Tamil untuk memperoleh simpati internasional dan dukungan pada gencatan senjata.
