Presiden Amerika Barack Obama telah mendesak pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Harimau Tamil agar mengambil segera langkah untuk menghindarkan "malapetaka kemanusiaan" di negara pulau itu.
Obama meminta kepada pemberontak agar meletakkan senjata mereka dan membiarkan kaum sipil pergi. Ia juga meminta kepada militer Sri Lanka agar mengakhiri penembakan artileri dengan membabi-buta dan mengizinkan organisasi bantuan menemui ribuan pengungsi Tamil.
Dewan Keamanan PBB mengulangi lagi tanggapan Presiden Amerika itu dalam pernyataan yang mengutarakan "keprihatinan sungguh-sungguh atas memburuknya krisis kemanusiaan."
Para pejabat medis di zona perang Srilanka utara mengatakan peluru mortir menghancurkan satu-satunya rumah sakit yang masih ada di daerah itu hari Rabu, menewaskan paling sedikit 50 orang
