Departemen Pertahanan Amerika mengatakan 74 tahanan yang tadinya ditahan di pusat penahanan Guantanamo, satu dari setiap 7 tahanan, dipastikan atau dicurigai kembali melakukan terorisme.
Pejabat mengeluarkan angka-angka ini Selasa, katanya dari lebih 530 tahanan yang telah meninggalkan pangkalan militer itu, 27 dikonfirmasikan dan 47 masih dicurigai kembali melakukan kegiatan teroris.
Pejabat mengatakan mereka memakai bukti seperti sidik jari, DNA atau foto untuk konfirmasi bahwa bekas tahanan terlibat kembali dalam terorisme.
Tetapi laporan itu mengatakan keterlibatan seseorang dalam propaganda anti Amerika tidak menjadikan orang itu dianggap teroris.
Angka-angka ini dikeluarkan sementara perdebatan berlangsung di Washington kemana mengirim para tahanan Guantanamo kalau penjara itu ditutup tahun depan.
Presiden Barack Obama berjanji akan menutup fasilitas penahanan itu pada tahun 2010, tetapi Senat yang dikuasai Demokrat memblokir dana yang dibutuhkan bagi penutupan fasilitas itu.