Wakil Direktur Badan Intelijens Pusat Amerika telah berjanji untuk bekerjasama dengan para pemimpin Yaman dalam perlawanan terhadap terorisme.
Stephen Kappes bertemu dengan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di kota Taiz, Yaman, hari Kamis dalam kunjungan yang tidak diberitahu sebelumnya ke negara itu.
Para pejabat Yaman mengatakan kedua tokoh tersebut membicarakan kerjasama keamanan dan perang melawan terorisme. Kunjungan Kappes dilakukan sementara pembicaraan pihak berwenang Yaman dan Amerika masih macet mengenai nasib tahanan warga Yaman di sarana tahanan militer Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba.
Warga Yaman adalah kelompok kebangsaan yang paling besar di antara ke-241 tahanan yang masih berada di penjara tersebut.
Pemerintahan Obama menghendaki para tahanan dikirim ke pusat rehabilitasi Arab Saudi. Presiden Saleh menolak gagasan tersebut dengan alasan pemerintahannya dapat membangun pusat tahanannya sendiri yang bertujuan untuk mendidik kembali kaum ektrimis supaya mereka dapat di-integrasikan ke dalam masyarakat.