Presiden Barack Obama telah tiba di Jerman, salah satu negara yang dikunjungi dalam lawatannya ke empat negara, setelah menyerukan awal baru hubungan Amerika dengan semilyar umat Islam di seluruh dunia.
Sementara di Jerman, dan
kemudian Prancis, Obama akan bertemu dengan para pemimpin Eropa dan menghadiri
upacara untuk memperingati ulang tahun ke 65 Hari-H atau D-Day, yakni ketika
pasukan sekutu mendarat di Normandy yang kemudian membantu kemenangan dalam
Perang Dunia Kedua.
Dalam pidato di Universitas Kairo hari Kamis, Obama mengatakan, siklus "kecurigaan dan perselisihan faham" harus diakhiri.
Dia mengatakan, para ekstremis bengis memanfaatkan ketegangan antara dunia Muslim dan negara-negara Barat. Mengutip al-Quran, Obama mengatakan, Amerika dan dunia Muslim harus bekerjasama menghadapi ekstrimisme dalam segala bentuknya.